https://mahjongmaxwin.id/ YouTube sudah sejak beberapa bulan lalu menyusun layanan subskripsi Premium yang lebih terjangkau. Jika diberitakan sebelumnya layanan bernama Premium Lite dimaksud masih menampilkan iklan yang tidak mengganggu. Ada kabar kalau nantinya jumlah iklan akan berkurang. Ada angin apa nih YouTube?
Jumlah Iklan YouTube Premium Lite Berkurang, Kapan Rilis Global?

YouTube Premium Lite adalah layanan subskripsi yang disinyalir akan jauh lebih terjangkau dibanding tier Premium biasa. Layanan ini baru dalam fase uji coba dinegara Amerika, Australia, Jerman, dan Thailand.
Berbeda dengan tier Premium standar, situs Bloomberg kabarkan tier Lite nantinya akan menyasar mereka yang gemar menonton video YouTube di luar video musik. Artinya, iklan hanya akan ada pada video klip musik dan video di luar kategori itu tidak akan diisi oleh iklan.
Namun, bukan bagian itu saja pemangkasan yang dilakukan YouTube untuk layanan lebih hemat ini. Pengguna Premium Lite nantinya juga tidak akan menikmati fitur unggulan kelas standar seperti pemutaran di belakang layar, unduhan offline, dan layanan YouTube Music juga ikutan absen.
Untuk saat ini harga yang dipatok ketika masa pengetesan adalah setengah dari harga Premium standar yaitu di $12 per bulan. Angka tersebut pastinya akan jauh berbeda jika sudah final dan masuk Indonesia.
Berita Bagus untuk Pengguna Spotify, Apple Music, dkk?

Tentunya layanan yang semakin murah dari YouTube ini merupakan kabar bagus terutama bagi mereka yang memang tidak butuh YouTube Music karena sudah berlangganan Spotify atau Apple Music. Jadi, biaya pengeluaran bulanan untuk subskripsi pastinya akan berkurang.
Sedangkan untuk mereka yang setia dengan background playback, tampaknya harus merasa kecewa karena fitur dimaksud masih eksklusif untuk pengguna tier Premium standar. Berapa perkiraan harganya nanti di Indonesia?